Flu burung sudah berlalu , sekarang flu babi, flu jenis apa lagi ini. Entah mengapa penyakit ringan seperti ini menjadi kasus yang begitu berat saat ini. Saking beratnya Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) melalui pimpinannya meningkatkan status bahaya Flu Babi (Swine Flu) ke fase lima dimana pada fase itu minimal ada dua negara yang ada dalam koordinasi badan kesehatan tersebut terkena penyakit ini. Dua negara tersebut adalah (Amerika Serikat, negara bagian Texas, dan Meksiko). Dua negara ini ditengarai menjadi awal dari flu babi (swine flu) ini. Fase kelima ini adalah satu fase sebelum fase terakhir dimana fase keenam adalah fase pandemi yaitu , fase puncak dimana ditemukan penyakit tersebut menyebar di beberapa wilayah besar.
Apa sih flu babi?
Flu jenis ini biasa disebut swine flu, hog flu, serta dihubungkan dengan jenis atau strain virus influenza yang biasa disebut Swine Influenza Virus (SIV), jenis virus ini biasanya menginfeksi babi. Virus ini termasuk dalam virus influenza sub tipe H1N1. Namun demikian dapat juga berasal dari tipe yang lain seperti H1N2, H3N1, dan H3N2. Swine flu yang kini menyerang adalah swine flu yang menginfeksi manusia yaitu tipe H1N1.
Bahaya flu babi?
Yang paling ditakutkan dari flu babi ini adalah adanya kemungkinan untuk penyebaran dari manusia ke manusia dan ditularkan lewat udara yang kita hirup sehingga dapat dengan sangat mudah menyebar, tidak harus kontak langsung dengan penderita.
Darimana manusia mendapatkan flu babi?
Manusia dapat tertular flu babi lewat dua cara yaitu :
- dari kontak dengan babi yang terinfeksi (paling banyak )
- dari kontak dengan orang yang terinfeksi flu babi (jarang), namun ini kemudian yang dicurigai terjadi saat ini terhadap strain H1N1
Bagaimana tanda-tanda dan gejala flu babi pada manusia
Tanda dan gejalanya hampir mirip dengan flu yang biasa diderita oleh manusia seperti :- Sakit/nyeri pada seluruh tubuh
- Rasa dingin/kaku
- Batuk
- Diare (jarang terjadi)
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Demam
- Lelah, dan leth
- Muntah-muntah (jarang terjadi)
Pencegahan yang dapat dilakukan
Lalu apa yang dapat kita lakukan untuk mencegah kemungkinan terjangkit penyakit ini
- Cucilah tangan anda secara teratur dengan menggunakan sabun
- Cobalah untuk hidup sehat
- Tidurlah cukup
- Lakukan olahraga yang banyak
- Coba untuk mengelola stress anda.
- Minumlah banyak air
- Konsumsi makanan yang bergizi dan seimbang.
- Hindari menyentuh langsung permukaan yang dianggap mempunyai kandungan virus
- Jauhi orang yang terkena penyakit penyakit ini, jika ada disekitar anda
Hanya terjadi di negara-negara 4 musim
Ada pendapat yang mengemuka bahwa flu babi ini hanya terjadi di benua yang memiliki 4 musim (musim panas, dingin, semi, gugur) sementara kemungkinan untuk terjadinya di daerah tropis atau 2 musim (musim hujan, kemarau) sangat tipis. Paling tidak ini bisa jadi kabar gembira buat warga Indonesia.
Konsumen daging babi minim
Ini juga yang membuat kondisi kita sedikit beruntung karena mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim yang tidak mengonsumsi daging babi, sehingga kemungkinanya kecil untuk penyakit ini berkembang. Walaupun tidak serta merta Indonesia bebas dari flu babi
Antisipasi tanggap flu babi telah berjalan
Dari pemberitaan media kita ketahui bahwa Menteri Kesehatan Indonesia, St. Fadillah Supari telah melakukan antisipasi dini terjadinya flu babi ini dengan menyiagakan para petugasnya di gerbang-gerbang masuk Indonesia, terutama di bandar udara, dan pelabuhan. Dimana di bandar udara tersebut dipasang sensor thermal atau sensor panas yang dapat mengenali keadaan tubuh sesorang, jika ditemukan dan dicurigai mengidap flu babi maka akan segera dikirim ke unit pelayanan rumah sakit yang telah ditunjuk. Kabar gembiranya adalah sampai saat ini belum ditemukan kasus flu babi di Indonesia. Ini mungkin yang bisa membuat warga Indonesia bernafas lega.
sumber :
0 Komentar untuk "Apa sih Flu Babi (Swine Flu) ?"