Tempat Berbagi Informasi,Dan Tips Seputar Kesehatan Gigi dan Mulut.

Beritahu, Jika Dia Punya “Bau Mulut”

bad breath_ Kadang-kadang mengenali bau mulut orang lebih mudah dibanding mengenali bau mulut sendiri. Jika anda mempunyai sahabat, teman, atau rekan kerja yang mempunyai bau mulut/halitosis maka sangat mudah untuk mengenalinya cukup berada saja di dekatnya (dalam radius beberapa meter) maka bau itu pasti tercium.

 

Memberitahu teman, rekan, atau sahabat anda yang punya bau mulut mungkin adalah suatu masalah yang sangat besar. Ya, karena pasti akan menyentuh wilayah etika berbicara dan perasaan. Orang-orang yang ada disekitar teman anda tersebut pasti tahu bahwa teman anda itu mempunyai bau mulut, tapi yakin dan percaya sangat sedikit orang yang berani untuk memberitahu atau mendiskusikan hal tersebut dengan teman anda itu. Sangatlah sulit memberitahu teman bahwa ia ternyata mempunyai bau mulut. Tetapi bukan tidak mungkin hal itu dilakukan.

 

Resiko menutup diri dari lingkungan dan tidak lagi mau berbicara dengan anda adalah resiko yang mungkin saja diterima dari teman anda jika melakukan hal ini. Namun seberapa buruk keadaannya, sangat penting untuk mengingatkan jika bau mulut kemungkinan disebabkan oleh banyak faktor sehingga teman anda dapat sadar dan dia mampu mengetahui apa penyebabnya.

 

Kemungkinan solusi yang dapat anda lakukan adalah :

  • Berbicara langsung dengan teman anda mengenai “penyakit” yang dimilikinya agar ia sadar jika ternyata ia memiliki “penyakit” itu
  • Jika anda segan berbicara langsung dengan dia maka katakanlah kepada teman, rekan, sahabat, atau keluarga dekatnya mengenai “penyakit” nya itu, tentu saja dengan cara yang sopan dan santun, serta dalam bahasa yang etis.
  • Sampaikan pula kemungkinan penyebab bau mulut teman anda (jika anda tahu) dan sarankan kepadanya untuk segera menangani “penyakitnya”  dengan konsultasi ke dokter / dokter gigi.

Jika anda melakukan hal di atas maka paling tidak hal tersbut dapat mengembalikan kepercayaan diri, eksistensi dan keberadaan di lingkungan dimana dia hidup, agar kemudian dapat diterima secara baik oleh teman, rekan, kawan, dan sahabat, dan keluarganya dalam “aroma” dan “rasa” yang berbeda dari sebelumnya. 

6 Komentar untuk "Beritahu, Jika Dia Punya “Bau Mulut”"

Sob, dah aku link

saya taruh di sini:
http://negerihijau.blogspot.com/2009/06/link-exchange-on-negeri-hijau.html

dibawah shoutmix

Anchornya Gusi merah

PERTAMAX NIE....
gimana cara yang sopan agar si dia tidak tersinggung...etiskah?

@ negeri hijau : mksh y sob, aku g liat mslhnya.. jdi aku nanya

@ prasetyo : slmt dtang d blog ini sobat..moga senang dsini..cara yang sopan ya, dengan suara yang perlahan lah..trus tdk bernada mengejek atw menghina...intinya "bicara dari hati ke hati gtu.."pasti bisa..yakin saja!! etis kok, selama cara penyampaiannya santun.kan buat dia juga...
he2x..temannya ada yng gtu ya..??

"What is the lowest place in the world? Have you ever think where is it?" find the answer here :D

Susah gampang juga untuk memberitahu takut dianya tersinggung.Tapi solusi yang diberikan bisa dipraktekkan.Thanks ya..

emang susah, buktinya selama ini gak ada yang berani bilang kalau aku punya bakat BM. tapi dari body language mereka sudah ketahuan kok kalau aku bermasalah. Walau kadang... aku mikir juga. Maybe, aku rodo keGRan juga. He3... kan bisa juga itu karena BM dari mulut orang :p

say it friends...
aku sendiri mending sama temen yang secara jujur bilang, daripada cuman deham-dehem.

Back To Top