Tempat Berbagi Informasi,Dan Tips Seputar Kesehatan Gigi dan Mulut.

Awasi Konsumsi Permen Anak-Anak Anda

konsumsi permen dan anak-anak

Permen dan anak-anak adalah dua hal yang seperti tidak bisa dipisahkan. Entah mengapa dua hal tersebut layaknya dua saudara yang sangat kompak, senantiasa seiring dan sejalan. “Dimana ada anak-anak disitu ada permen”, dan  “dimana ada permen disitu ada anak-anak”.

 

Saat ini para orang tua khawatir akan kesehatan gigi anak-anak mereka. Mengapa tidak jika serangan produk permen yang sangat gencar dan kini mengancam anak-anak mereka. Ya, karena produsen permen dalam mengemas produknya kini semakin kreatif dan selalu menawarkan hal yangmenarik minat dan menggiurkan anak-anak.

 

Perubahan kemasan permen , bentuk permen yang lucu-lucu menyerupai tokoh kartun favorit mereka, variasi rasa (manis, asam atau asin), sampai pada metode pemasaran pemberian hadiah, diskon jika membeli permen dalam jumlah besar. Hal ini yang kemudian semakin meningkatkan rasa cemas para orang tua. 

 

Seperti yang diketahui bahwa sebagian besar permen yang beredar dipasaran saat ini adalah permen yang mengandung gula, dimana diketahui bahwa jika dikonsumsi dengan cara yang tidak tepat maka dapat memberi kesempatan bagi bakteri mulut untuk merusak gigi.  Mekanismenya adalah permena yang dikonsumsi oleh anak-anak tersebut mengandung gula yang nantinya “memberi makanan” bagi bakteri untuk berkembang merusak gigi. Gigi anak-anak nantinya jika terus menerus menghadapi serangan gula dari permen yang bertubi-tubi akan menimbulkan lubang gigi dan kemungkinan besar mengarah pada rampant caries, suatu bentuk karies (lubang gigi) yang perjalanannya sangat cepat yang ditandai oleh lubang gigi pada bagian interdental  (antara gigi dengan gigi) dan biasanya berwarna hitam. 

 

Sebagai akibat dari hal tersebut di atas maka orang tua sebaiknya bertindak atau memberikan reaksi jika tidak ingin gigi anak-anak mereka menjadi hitam, keropos, dan akhirnya harus dicabut. Oleh karena itu,  untuk menghindari dampak negatif dari permen ini , para orang tua secara prinsip harus melakukan dua hal dibawah ini yaitu, :

 

1) Menghindari konsumsi gula yang berlebihan, serta 

  1. 2) Mengurangi masa (waktu) gula berada dalam mulut 

 

Jika dua hal tersebut diatas dapat dijaga, dikelola dan dipertahankan dengan baik maka para orang tua tidak perlu khawatir dengan ancaman permen yang akan merusak gigi anak-anak mereka. Karena dua hal di atas secara keseluruhan telah mencakup semua usaha dini dalam mencegah terjadinya kerusakan gigi pada anak-anak.

6 Komentar untuk "Awasi Konsumsi Permen Anak-Anak Anda"

bener nih...anak2 kalau ga diawasin bisa berabe...gigi-nya bisa pada jadi reges....blang bentong gitu.....

Nice blog with good info. Sy follow akh, follow balik ya...! Thx

@ blog : tul itu gan,,kn yang repot nanti para dokter gigi yang harus merawat kasus seperti itu..

@ galeri : mksh sobat..ok, ku follow balik..

wah kalu kompak begini klinik gigi dan dokter gigi bisa bangkrut dong :)

thanks bro atas kunjungan balikny..
Heem,kayknya klo memisahkan anak dengan permen sulit,tapi seperti kata bung admin,pencegahannya dengan mengurangi masa waktu gula dalam mulut. Klo saya bisa ngasi contoh, ya dengan kumur2 lah, bener g bung...
:)

@ taris : kompak apanya sobat...ni juga cuman info sederhana kok,,masih banyak blog yng jauh labih bagus dari blog ini...tapi mksh atas pujiannya..

@ mulut : sama2 sobat..tul skali susah misahin anak-permen..itu salah satu tips teknisnya bung..bisa diterima..kayaknya bung lebih ahli..

Back To Top