Luka ini rasanya sangat perih, dimana ia berisi cairan, dalam istilah kedokteran gigi adanya lesi mulut dengan keberadaan cairan biasa disebut dengan vesikel, bisa juga disebut sebagai bulla. Perbedaan nama ini terdapat pada seberapa besar ukurannya. Jika ukurannya besar maka disebut bula dan jika kecil disebut vesikel.
Lalu apa yang menyebabkan terjadinya mouth sores? Biasanya lesi oral ini dihubungkan dengan adanya aliran normal dari saliva yang membantu melindungi kondisi jaringan mulut, Jika terdapat mouth sores berarti telah terjadi gangguan pada aliran normal dari saliva. Dimana diketahui bahwa salah satu fungsi saliva yaitu dengan teratur membasahi jaringan lunak rongga mulut termasuk bibir dan jaringan lunak lainnya.
Mouth sores juga biasa disebut dengan istilah fever blisters. Jika anda mendengar istilah fever lalu anda akan menghubungkannya dengan demam, artinya fever blisters terjadi akibat demam. Jika anda mengambil kesimpulan seperti itu maka anda salah. Walaupun memang demam dapat memicu terjadinya mouth sores tetapi itu secara tidak langsung tida menyebabkan timbulnya mouth sores.
Fever blisters memiliki hubungan dengan beberapa jenis virus yang ditularkan lewat ciuman, menggunakan barang-barang secara bergantian, ataupun kontak lain. Biasanya orang-orang lebih banyak menggunakan krim OTC untuk meredakan rasa sakit atau nyeri yang ditimbulkan oleh fever blisters ini, dan dipercaya dapat mempercepat penyembuhan.
Jika anda menemukan masalah mouth sores dan setelah anda coba untuk obati ia tidak sembuh, maka sebaiknya anda berkonsultasi dengan praktisi kesehatan seperti dokter gigi. Mereka akan membantu anda mengatasi masalah, karena mouth sores memiliki kemungkinan mengarah ke kanker rongga mulut.
0 Komentar untuk "Mengenali Mouth Sores (Lesi Rongga Mulut)"